Maraknya mitos yang menyelimuti tahun 2012
yang beredar saat ini bukan hanya diembuskan oleh kaum new age.Berbagai
karya tulis, musik, maupun film juga turut membikin 2012 menjadi sebuah
angka yang kian berselimut misteri:
- Michael Drosnin, penulis buku The Bible Code
yang terbit tahun 1997, mengklaim dalam buku tersebut bahwa berdasarkan
algoritma (persamaan matematika) yang diturunkan dari kode-kode dalam
Bibel, sebuah asteroid atau komet bakal bertumbukan dengan bumi pada
tahun 2012. Namun Drosnin menyatakan bahwa itu bukan sebuah kepastian
mutlak; melainkan hanya probabilitas yang mungkin terjadi.
- Daniel Pinchbeck dalam buku The Return of Quetzalcoatl (2006) mendiskusikan teori peluang kebangkitan global dari “kekuatan batin yang saling terhubung” (psychic connection) pada tahun 2012, yang akan menciptakan cakrawala baru peradaban bernama “noosphere”.
- Dalam beberapa karya fiksi, perubahan besar yang diramalkan bakal
terjadi pada tahun 2012 juga diangkat sebagai tema cerita. Novel Metuselah’s Children (1941/1958) dan Time Enough for Love
(1973) karya Robert A. Heinlein menggambarkan berbagai momen yang bakal
terjadi pada saat itu, antara lain terpilihnya Nehemiah Scudder sebagai
presiden Amerika Serikat, yang bakal membawakan kepemimpinan bergaya
“diktator religius” (Obama?).
- Novel Dechiper (2002)
karangan Stel Pavlou menggambarkan penemuan kembali benua Atlantis yang
hilang, dan bergesernya kutub bumi karena pengaruh aktivitas matahari.
- Yang paling gres, Roland Emmerich menulis, menyutradarai, sekaligus memproduseri film berjudul 2012,
yang bakal edar pada Juli 2009 nanti. Belum dapat dipastikan bagaimana
alur cerita film yang dibintangi John Cusack dan Amanda Peet ini; namun
tema dasarnya tidak jauh-jauh dari ramalan seputar tahun 2012 tersebut.
Pertanyaannya, darimana semua spekulasi soal tahun 2012 itu berawal?
Yup. Pembuat ontran-ontran angka 2012 tersebut adalah sistem kalender
suku Indian Maya, suku Indian Amerika Tengah yang menghuni
kawasan-kawasan yang sekarang menjadi wilayah Meksiko, Guatemala, El
Salvador dan Honduras. Perhitungan lengkap sistem kalender Maya dapat
anda baca di sini. Berdasarkan perhitungan kalender Maya, tanggal 21 Desember 2012 (Masehi) adalah berakhirnya perhitungan lingkaran baktun ke-13 (yang memiliki daur perhitungan 5126 tahun) pada sistem kalender Maya.
Dalam mitologi suku Maya, setiap daur perhitungan panjang menggambarkan sebuah zaman, di mana pada setiap
zaman tersebut Tuhan akan menurunkan seorang utusan yang saleh beserta
para makhluk yang menjadi pengikutnya. Ketika daur tersebut berakhir
pada tahun 2012 besok, sebagian orang bertanya-tanya, apa yang bakal
terjadi?
Orang modern yang masih demen bergelut dengan kalender mitologik itu
lantas memperluas cakupan mitos yang ada, menghubung-hubungkannya dengan
berbagai teori ilmiah untuk memperkuat argumen mereka bahwa pada tahun
2012 nanti memang bakal ada “sesuatu”. Beberapa orang bahkan sudah
memberikan penggambaran yang eksplisit mengenai situasi yang bakal
terjadi:
- wabah flu
- ditemukannya kembali benua atlantis
- perang nuklir/biologi
- bangkitnya mesin-mesin yang punya kecerdasan (terminator ‘kali)
- modifikasi genetik
- kegagalan eksperimen perjalanan menembus waktu
- ledakan lubang hitam di pusat galaksi bimasakti
- hujan kosmik
- tumbukan asteroid/komet
- serangan alien
- pemanasan global (yang ini sudah terjadi dari sekarang)
- bergesernya kutub bumi
- dan lain-lain
- ditemukannya kembali benua atlantis
- perang nuklir/biologi
- bangkitnya mesin-mesin yang punya kecerdasan (terminator ‘kali)
- modifikasi genetik
- kegagalan eksperimen perjalanan menembus waktu
- ledakan lubang hitam di pusat galaksi bimasakti
- hujan kosmik
- tumbukan asteroid/komet
- serangan alien
- pemanasan global (yang ini sudah terjadi dari sekarang)
- bergesernya kutub bumi
- dan lain-lain
Percaya atau tidak dengan semua prediksi tersebut? Wallahu ‘a lam.
Kita buktikan saja nanti tahun 2012, kalau masih diberi perpanjangan
umur. Sementara ini, percaya saja apa yang ingin anda percaya. Jangan
lupa pergiat ibadah sesuai keyakinan masing-masing. Rutin kunjungi
masjid, gereja, pura, atau vihara, dan jauhi lokalisasi serta kasino
Tidak ada komentar:
Posting Komentar